Senin, 28 November 2016

Hai Good Readers...😃

Kali ini saya ingin berbagai pengetahuan mengenai "Masa Pubertas". Masa pubertas menjadi salah satu masa yang bisa dikatakan masa kritis bagi seorang remaja...lho kok kritis ?! (Upss, jangan panik dulu yah 😁
Kritis di sini artinya "sangat penting". Pada masa ini terjadi perubahan baik fisik maupun mental pada diri seseorang. Perubahan yang penuh makna dari masa kanak-kanak menjadi remaja.  Nah, apa saja ya yang terjadi pada "Masa Pubertas"? Berikut ini video penjelasannya :


Ehem, bagaimana sudah jelaskan Good Readers ?

Minggu, 27 November 2016

Apa sih Konselor Sebaya itu ?


Konselor Sebaya

Yuk, intip dulu dari definisinya 😉

 Istilah bahasa Konselor Sebaya atau peer counselor merujuk pada pengertian sebagai berikut : 

"Peer support occurs when people provide knowledge, experience, emotional, social or practical help to each other" (sumber : Wikipedia)

"Konseling : Adalah proses pemberian bantuan seseorang kepada orang lain dalam membuat suatu keputusan atau memecahkan suatu masalah melalui pemahaman suatu fakta, harapan, kebutuhan dan perasaan klien."

"Konselor sebaya bukanlah konselor profesional bahkan ahli terapi. Konselor sebaya adalah teman yang memberikan bantuan kepada individu lain. Pada hakekatnya peer counseling adalah counseling through perrsa"

(sumber ://syarifaumi.wordpress.com/2013/09/03/konselor-sebaya/)

Berdasarkan pemaparan tersebut di atas maka bisa diartikan konselor sebaya adalah upaya bantuan kepada seseorang dalam memecahkan permasalahan yang dialami melalui proses pengenalan alternatif-alternatif pemecahan yang dimilikinya dengan bantuan teman sebaya.

Nah, Good Readers 😍.....Konseling sebaya dilakukan oleh seseorang dengan konselor yang umurnya sebaya sebagai seorang teman. Misalnya seorang remaja curhat kepada temanya yang sebaya. Hal ini sangat dimungkinkan karena perkembangan sosial pada masa remaja lebih melibatkan teman sebaya dibanding orang tua. 

Dibanding pada masa kanak-kanak, remaja lebih banyak melakukan kegiatan di luar rumah seperti kegiatan sekolah, ekstra kurikuler dan bermain dengan teman. Maka seorang konselor yang sebaya (teman) peranya lebih besar. teman sebaya diakui dapat mempengaruhi pertimbangan dan keputusan seorang remaja tentang perilakunya. teman sebaya merupakan sumber referensi utama bagi remaja dalam hal persepsi dan sikap yang berkaitan dengan gaya hidup. Bagi remaja, teman-teman menjadi sumber informasi misalnya mengenai bagaimana cara berpakaian yang menarik, musik atau film apa yang recommended 😊

Pelatihan Konselor Konselor Sebaya SMK Negeri 1 Sidoarjo

Tujuan Konseling Sebaya Remaja: 

1. Agar seseorang lebih terbuka menceritakan permasalahanya kepada sesama tema

2. Membantu teman yang kurang terbuka kepada guru/orang tua

3. Membantu teman yang sedang menghadapi permasalahan

Fungsi Konseling Sebaya Remaja :

  • Membantu siswa lain memecahkan permasalahannya.

  • Membantu siswa baru membina dan mengembangkan hubungan baru dengan teman sebaya dan personil sekolah.

Manfaat Konseling Sebaya Bagi Remaja

  • Meningkatkan kemampuan melakukan pendekatan dan membina percakapan dengan baik

  • Meningkatkan kemampuan mendengar, memahami dan merespon

  • Meningkatkan kemampuan mengamati dan menilai tingkah laku orang lain

  • Meningkatkan kemampuan untuk berbicara dengan orang lain tentang masalah dan perasan pribadi.

  • Meningkatkan kemampuan untuk menggunakan keputusan yang dibuat dalam konseling mengahadapi permasalahan-permasalahan pribadi

  • Meningkatkan Kemampuan untuk mengembangkan keterampilan observasi atau pengamatan agar dapat membedakan tingkah laku abnormal dengan normal

  • Meningkatkan Kemampuan mendemontrasikan kemampuan bertingkah laku yang beretika.

Karakteristik Konseling Sebaya Remaja :

1.     Fokus mendengar, memahami, merespon,dan komunikasi nonverbal (cara memandang, cara tersenyum, dan melakukan dorongan)

2.     Fokus untuk berbicara secara terbuka dengan orang lain tentang masalah pribadi.

3.     Fokus untuk mengembangkan tindakan alternatif sewaktu menghadapi masalah.

4. Fokus untuk mengembangkan keterampilan observasi atau pengamatan agar dapat membedakan tingkah laku abnormal dengan normal

5. Fokus mengalih tangankan konseli untuk menolongnya memecahkan masalahnya,(jika konselor tidak mampu melakukanya)

6.     Fokus mendemontrasikan kemampuan bertingkah laku yang beretika 


 Cara menjadi konselor teman sebaya :  

  1. Menciptakan hubungan baik antara konselor dengan klien sebaya

  2. Mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang disampaikan oleh klien sebaya

  3. Mengenali dan mengidentifikasi persoalan yang sedang dihadapi klien sebaya

  4. Mengembangkan sikap empati

  5. Tidak menggurui klien, karena anda bukanlah guru 😊 

6. Menyimpan rahasia  (bayangkan anda adalah seorang agen rahasia yang wajib menyimpan rahasia klien anda 😄 

Kemampuan sosial remaja terutama dalam menjalin hubungan teman sebaya mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan hubungan dengan orang tuanya. Oleh sebab itu hubungan dengan orang tua cenderung mengalami penurunan. Seorang remaja lebih nyaman bersama dengan temannya kerena menemukan kelekatan antar teman dan perhatian ketika menghadapi sebuah masalah, serta umpan balik tentang apa yang mereka lakukan. 

Teman sebaya dapat memberi pengaruh positif dan pengaruh yang negatif. 

Beberapa pertimbangan yang mendasari pentingnya konseling sebaya :

  • 1.     Remaja menjadikan teman-teman sebaya mereka sebagai sumber pertama dalam mempertimbangkan pengambilan putusan pribadi.
    2.     Penelitian menunjukan bahwa penggunaan teman sebaya dapat memperbaiki prestasi dan harga diri individu lainnya.
    3.     Kebutuhan akan teman sebaya merupakan salah satu diantara kebutuhan yang paling menjadi perhatian anak dan remaja.